BAGAIMANAKAH KITA JIKA KITA
BEKERJA SAMA DENGAN ALLAH DAN
MEMBIARKAN IA BEKERJA SAMA
DENGAN KITA
Yesaya 62 : 1 :
''Karena sebab Sion Aku tidak akan berdiam diri, dan karena sebab Yerusalem Aku tidak akan beristirahat, sampai kebenarannya memancar dengan cerahnya, dan keselamatannya seperti sebuah pelita yang menyala."
Ayat ini menunjukkan, bahwa ia itu akan memakan banyak pembicaraan dan usaha di pihak Allah sebelum kebenaran dan keselamatan akan keluar dari Sion dan Yerusalem. Itu adalah karena umat Allah membutuhkan suatu pekerjaan untuk dilaksanakan bagi mereka yang akan membuat-Nya terus berbicara dan bekerja sampai kebenaran dan keselamatan selesai dikerjakan. Kita juga dapat merasa pasti, bahwa dalam proses ini kita sebagai sebuah badan akan menang; tetapi beberapa orang sebagai pribadi-pribadi akan hilang, karena mereka seperti halnya Israel durhaka yang dahulu tidak mau menyerahkan dirinya kepada persyaratan-persyaratan yang perlu yang digariskan Allah ke hadapan mereka. Mereka menolak menggantikan jalan-jalan mereka dengan jalan-jalan-Nya dan pemikiran-pemikiran mereka dengan pemikiran-pemikiran-Nya.
Yesaya 62 : 2 :
"Maka bangsa-bangsa Kapir akan menyaksikan kebenaranmu, dan semua raja akan kemuliaanmu; maka kamu akan dipanggil dengan sebuah nama yang baru, yang akan diucapkan oleh mulut Tuhan."
Suatu nama baru akan diberikan kepada umat-Nya sebagai suatu badan, dan bahkan barangkali secara pribadi-pribadi pun, sama seperti dahulu dalam hal Ibrahim, Sarah, dan Yakub. Karena sesudah tabiat-tabiat kita berubah Allah mungkin ingin memberikan kepada kita nama-nama yang akan merupakan petunjuk akan kenyataan itu, sekiranya nama-nama kita yang sekarang tidak akan cocok lagi pada waktu itu. Allah akan membuat umat-Nya sedemikian rupa mulianya sehingga raja-raja yang sekarang merasa mulia dalam kekuasaan mereka akan kelak mengakui kemuliaan umat-Nya di waktu itu. Dengan sendirinya, jika kita harus termasuk di antara orang banyak itu, maka kita harus diperkenalkan di seluruh dunia sampai kepada semua raja-raja pada waktu itu apabila Allah kelak memasyurkan umat-Nya, dan nama-nama kita akan digolongkan untuk selama-lamanya di antara nama-nama orang-orang besar Alkitab. Adakah anda benar-benar menyadari akan hal itu?
Yesaya 62 : 3 :
"Engkau juga akan menjadi sebuah mahkota kemuliaan di dalam tangan Tuhan, dan sebuah tanda Kerajaan di dalam tangan Allahmu."
Kita juga akan menjadi sebuah mahkota kemuliaan di dalam tangan-tangan Allah.
Yesaya 62 : 11 :
"Bahwasanya, demikianlah Tuhan mengumumkan kepada akhir dunia: Katakanlah olehmu kepada puteri Sion, bahwasanya, keselamatanmu ada datang; bahwasanya, pahala-Nya ada bersama-Nya, dan pekerjaan-Nya ada di hadapan-Nya."
Pengumuman yang mulia ini akan dibuat sebelum kita menerima pahala kita. Dan terdiri dari apakah pahala kita itu jika kita setia? --- Kehidupan kekal; sebuah tempat di dalam Kerajaan Kristus; suatu penyucian tubuh, jiwa dan roh yang selengkapnya, sehingga dengan demikian menjadikan kita suatu umat yang tidak memiliki tipu, sebuah makota kemuliaan bagi Allah; dan segala-galanya yang lain yang mengikutinya.
Marilah kita sekarang melihat kepada,
Yoel 2 : 1 :
"Tiupkanlah olehmu trompet di Sion, dan bunyikanlah suatu tanda bahaya di gunung kesucian-Ku; hendaklah semua penduduk negeri gementar; karena hari Tuhan itu datang, karena ia itu sudah dekat sekali."
Di sini suatu perintah diberikan kepada seseorang supaya meniupkan trompet dan membunyikan tanda bahaya, Mengapa? --- Karena hari Tuhan itu datang, karena ia itu sudah dekat sekali.
Yoel 2 : 2 :
"Suatu hari kegelapan dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kegelapan pekat, seperti fajar pagi yang membentang di atas gunung-gunung; suatu umat yang besar dan yang kuat; belum pernah ada yang sama dengannya, juga tidak akan ada lagi sesudah itu, turun-temurun sampai bertahun-tahun yang akan datang."
Dalam hari kelam kabut dan kegelapan pekat ini ada juga terdapat suatu umat yang besar dan kuat. Sekiranya mereka akan lebih besar dan lebih kuat daripada sesuatu bangsa di masa Ialu, maka mereka akan lebih kuat bahkan melebihi Samson. Apakah itu yang akan membuat orang banyak itu sedemikian kuatnya? --- Persyaratan yang paling pertama ialah iman. Yang kedua ialah tindakan yang berani.
Kita harus terus percaya sekalipun menghadapi keadaan-keadaan yang berat yang akan datang menantang iman kita. Oleh sebab itu, kita harus menyadari, bahwa bukan suatu iman yang sedikit melainkan iman yang paling banyak yang diminta dari setiap orang yang hendak berada di antara umat yang besar ini. Kenangkanlah selalu, bahwa rombongan besar Israel dan kemudian seluruh bangsa telah hilang selengkapnya, hanya karena ketidak percayaan mereka yang telah membawa mereka mendurhaka melawan jalan-jalan Allah, sampai tidak ada lagi obatnya.
Sebagai pemikiran sepintas, kita juga dapat menyebutkan, bahwa Samson telah mematuhi suatu peraturan makanan yang ketat dan suatu anjuran khusus yang berkenan dengan rambutnya; maka pegangannya yang teguh pada persyaratan-persyaratan ini terbukti merupakan persiapan-persiapan yang ia hadapi untuk memiliki kekuatan otot yang tertinggi. Teladan ini mengajarkan kepada kita, bahwa jika Allah mempersyaratkan sesuatu kepada kita yang tidak dipersyaratkan-Nya kepada orang lain, maka tujuannya hanya dapat dipenuhi dengan cara kita mematuhinya dengan ketat. Sebagai contoh, jika Allah memberikan kepada kita persyaratan-persyaratan makanan dan lain-lainnya untuk diikuti untuk memisahkan kita dari dunia sehingga Ia dapat melepaskan kita daripada segala kejahatan yang ada di dunia, maka kita harus mematuhinya kalau saja kita ingin dilepaskan.
Sekarang marilah kita kembalikan perhatian kita kepada nubuatan Yoel dengan membaca,
Yoel 2 : 3 :
"Suatu api memakan habis di hadapan mereka itu; dan di belakang mereka suatu nyala api yang membakar: tanah itu adalah bagaikan Taman Eden di hadapan mereka, dan di beIakangnya suatu padang belantara yang sunyi; memang, maka tidak satu pun akan luput dari mereka itu."
Apakah yang akan membuat tanah di hadapan mereka itu bagaikan sebuah taman dan di belakangnya sebuah padang belantara yang sunyi? --- Mereka tidak meninggalkan apa-apa di belakang selain kesunyian, karena mereka akan menghimpun semua umat kesucian ke dalam Kerajaan Allah yang berada di depan mereka.
Marilah kita melihat kepada,
Yesaya 33 : 14 :
"Orang-orang berdosa di Sion ketakutan; kengerian mencekam orang-orang munafik. Siapakah di antara kita yang akan tinggal bersama dengan api yang memakan habis? Siapakah di antara kita akan tinggal bersama dengan kebakaran yang kekal?"
Oleh sebab itu api akan berada di depan maupun di belakang, dan hanya orang-orang yang pada masa itu dibalut dengan kebenaran Kristus yang akan mampu berdiri dengan aman di antara kedua api ini.
Yesaya 33 : 15 - 19 :
"Orang yang berjalan sesuai kebenaran, dan yang berbicara jujur; orang yang menolak untung dari hasil-hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya daripada menerima suap, yang menutup telinganya daripada mendengarkan rencana pertumpahan darah, dan yang menutup matanya daripada melihat kejahatan; ia akan tinggal pada tempat yang tinggi: tempat pertahanannya akan merupakan kubu batu-batu karang; roti akan diberikan kepadanya, airnya akan terjamin. Matamu akan menyaksikan Raja itu dalam keindahan-Nya; mereka akan memandang tanah itu yang sangat jauh. Hatimu akan membayangkan kengerian. Dimanakah penulis itu, dimanakah penerima itu, dimanakah dia yang menghitung menara-menara? Engkau tidak akan melihat suatu bangsa yang mengerikan, suatu bangsa yang dalam bahasanya daripada yang dapat engkau pahami; suatu bangsa yang gagap bicaranya, sehingga kamu tidak dapat mengerti."
Kita belum melihat sekarang orang-orang besar menggabungkan diri dengan umat Allah, dan lagi pula, Kebenaran milik Allah itu tidak datang kepada kita dalam bahasa yang dalam daripada yang dapat kita pahami, juga tidak dalam bahasa yang tidak mungkin dimengerti. Umat Allah akan mampu mengerti dan mereka akan juga mampu hidup di tengah-tengah api. Di samping semuanya ini, roti dan air mereka akan terjamin.
Marilah kita membaca kembali ayat 15 sampai dengan 19 termasuk pula ayat 20.
Yesaya 33 : 15 - 20 :
"Orang yang berjalan sesuai kebenaran, dan yang berbicara jujur; orang yang menolak untung dari hasil-hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya daripada menerima suap, yang menutup telinganya daripada mendengarkan rencana pertumpahan darah, dan yang menutup matanya daripada melihat kejahatan; ia akan tinggal pada tempat yang tinggi: tempat pertahanannya akan merupakan kubu batu-batu karang; roti akan diberikan kepadanya, airnya akan terjamin. Matamu akan menyaksikan Raja itu dalam keindahan-Nya; mereka akan memandang tanah itu yang sangat jauh. Hatimu akan membayangkan kengerian. Dimanakah penulis itu, dimanakah penerima itu, dimanakah dia yang menghitung menara-menara? Engkau tidak akan melihat suatu bangsa yang mengerikan, suatu bangsa yang dalam bahasanya daripada yang dapat engkau pahami; suatu bangsa yang gagap bicaranya, sehingga kamu tidak dapat mengerti. Pandanglah kepada Sion, kota pertemuan raya kita itu; matamu akan melihat Yerusalem sebuah tempat tinggal yang tenang, sebuah tabernakel yang tidak akan diturunkan; tidak satu pun patoknya akan kelak pernah dipindahkan, juga tidak satu pun talinya akan diputuskan."
Inilah sebabnya mengapa raja-raja pada akhirnya akan berusaha mencari kemuliaan kita.
Yoel 2 : 4 :
"Mereka itu rupanya seperti kuda, dan bagaikan penunggang-penunggang kuda, demikianlah mereka akan lari."
Rupa kuda memperlihatkan kekuatan, kebangsawanan, dan bahkan kecantikan yang anggun.
Yoel 2 : 5, 6 :
"Bagaikan bunyi keributan kereta-kereta pada puncak gunung-gunung mereka akan melompat-Iompat, bagaikan bunyi suatu nyala api yang memakan habis jerami, bagaikan suatu bangsa yang kuat berbaris hendak berperang. Di depan wajah mereka orang banyak akan sangat menderita: semua wajah akan menjadi pucat."
Pada waktu bani Israel keluar dari Mesir semua bangsa gementar. Demikian itu pula kelak dengan kita dalam pengumpulan umat kesucian yang akan datang.
Yoel 2 : 7, 8 :
"Mereka akan lari seperti orang-orang yang gagah perkasa; mereka akan memanjat tembok seperti prajurit-prajurit perang; dan mereka akan berbaris masing-masing pada jalannya, dan mereka tidak akan memecahkan barisan mereka, mereka juga tidak akan mendesak satu terhadap lainnya; mereka akan berjalan masing-masing pada jalannya; dan apabila mereka jatuh dibunuh pedang, mereka tidak akan terluka."
Bala tentara ini akan bertindak dalam kesatuan yang sempurna, dan masing-masingnya akan cenderung tertib pada bagian tugasnya sendiri yang telah ditentukan. Lagi pula, tidak seorang pun akan terganggu.
Yoel 2 : 9 :
"Mereka akan lari kesana kemari di dalam kota; mereka akan lari di atas tembok, mereka akan memanjat ke atas rumah-rumah; mereka akan masuk melalui jendela-jendela bagaikan pencuri."
Dalam masa patung binatang itu apabila gangguan hendak mengancam bala tentara Allah, maka mereka akan keluar tanpa takut inembawa Injil kemana-mana.
Yoel 2 : 10 :
"Bumi akan bergetar di hadapan mereka; segala langit akan gementar; matahari dan bulan akan menjadi gelap, dan bintang-bintang akan menarik kembali cahayanya."
lni mengemukakan, bahwa umat-Nya akan memiliki kuasa, yaitu jenis kuasa yang pernah dimiliki oleh Yuzak, Hezekiah, dan Eliyah.
Yoel 2 : 11 :
"Maka Tuhan akan memperdengarkan suara-Nya di depan bala tentaranya, karena pasukan-Nya adalah sangat besar, karena la kuat sehingga melaksanakan Firman-Nya, karena hari Tuhan itu besar dan sangat mengerikan, maka siapakah yang dapat tahan berdiri?"
Kita harus hidup benar jika kita hendak bertahan pada hari Tuhan yang besar dan mengerikan itu.
Yoel 2 : 12 :
"Oleh sebab itu sekarang juga, demikianlah firman Tuhan, berbaliklah kamu juga kepada-Ku dengan sebulat-bulat hatimu, dan dengan berpuasa, dan dengan tangis, dan dengan meratap."
Karena alasan inilah kita hendaknya sekarang kembali kepada Allah dengan sebulat-bulat hati kita, dan dengan berpuasa, dan dengan meratap, dan dengan menangis. Inilah yang Allah serukan sekarang kepada masing-masing kita secara pribadi.
Yoel 2 : 13 :
''Maka koyakkanlah hatimu, tetapi bukan bajumu, dan kembalilah kepada Tuhan Allahmu, karena Ia adalah pemurah dan pengampun, tidak cepat marah, dan besar kebaikan-Nya, dan menyesallah Ia akan kejahatan."
Apabila kita mengoyakkan hati kita, dengan perkataan lain secara bathiniah kita akan bertobat, maka itu hanya akan menjadi pengalaman kita jika kita adalah orang-orang percaya yang sejati, yang mengetahui akan apa yang kita percayai dan mempercayai apa yang kita ketahui.
Yoel 2 : 14 - 18 :
"Siapakah yang tahu jika Ia hendak kembali dan menyesal, dan meninggalkan suatu berkat di belakang-Nya, yaitu suatu persembahan makanan dan suatu persembahan minuman kepada Tuhan Allahmu? Tiuplah trompet di Sion, sucikanlah suatu puasa, adakanlah suatu pertemuan umum: himpunkanlah umat itu, sucikanlah perhimpunan itu, kumpuIkan para tua-tua, himpunkan anak-anak, dan mereka yang menyusu pada ibunya; biarkanlah mempelai pria itu keluar dari ruangannya, dan mempelai wanita dari kamarnya. Hendaklah para imam, dan para pelayan Tuhan, meratap di antara balai depan dan medzbah, dan hendaklah mereka mengatakan: Sayangilah umat-Mu, ya Tuhan, dan janganlah membiarkan milik-Mu menjadi tercela, sehingga orang kapir menguasai mereka, oleh mana mereka akan mengatakan di antara umat itu, Dimanakah Allah mereka?
"Kemudian Tuhan akan cemburu demi tanah-Nya, dan sayang akan umat-Nya."
Bukan orang kapir, melainkan Allah yang akan memerintah atas umat-Nya. Meskipun demikian, untuk memperoleh berkat ini dipersyaratkan permohonan dan usaha yang sungguh-sungguh dari pihak umat-Nya.
Yoel 2 : 19 :
"Ya, Tuhan akan menjawab dan mengatakan kepada umat-Nya, Bahwasanya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, dan air anggur, dan minyak, dan kamu akan dikenyangkan olehnya; maka Aku tidak akan lagi membiarkan kamu tercela di antara bangsa-bangsa kapir."
Inilah janji-janji Allah kepada kita.
Mikha pasal 4 dan Yesaya pasal 2 menggambarkan dengan jelas berkat-berkat besar yang Allah cadangkan bagi orang-orang yang memilih berbakti kepada-Nya. Sebagai dorongan bagi kita selanjutnya pada hari ini, marilah kita melihat kepada,
Mikha 4 : 1 :
"Tetapi di akhir zaman akan jadi kelak, bahwa gunung rumah Tuhan akan diperdirikan pada puncak segala gunung, dan ia itu akan ditinggikan di atas segala bukit; maka orang banyak akan mengalir masuk ke dalamnya."
Kerajaan Allah yang dikatakan oleh Daniel dalam bukunya pasal dua akan didirikan "pada zaman raja-raja ini," ialah yang dimaksudkan di sini dengan "gunung itu."
Mikha 4 : 2 :
''Maka banyak bangsa akan datang, dan mengatakan, Datanglah, dan marilah kita naik ke gunung Tuhan itu, dan ke rumah Allah Yakub; maka Ia akan mengajarkan kepada kita segala jalan-Nya, dan kita akan berjalan pada lorong-lorong-Nya: karena hukum akan terbit dari Sion, dan Firman Tuhan dari Yerusalem."
Untuk melanjutkan pembacaan kita, marilah kita meloncati beberapa ayat lalu membaca dengan teliti,
Mikha 5 : 1 - 15 :
"Sekarang berkumpullah kamu dalam kelompok-kelompok pasukan, Hai Puteri pasukan: ia telah mengepung kamu: mereka akan memukul hakim Israel dengan sebuah tongkat pada pipinya. Tetapi engkau, Bethlehem Ephratah, sungguh pun engkau kecil di antara beribu-ribu Yehuda, namun dari kamu akan keluar dia bagi-Ku, yang akan menjadi raja di Israel, yaitu dia yang kemunculannya sudah ada semenjak dari zaman dahulu, semenjak dari kekalan. Oleh sebab itu Ia hendak menyerahkan mereka, sampai kepada masa apabila perempuan itu yang kesakitan melahirkan anaknya; kemudian yang tertinggal dari saudara-saudaranya akan kembali kepada bani Israel.
"Maka ia akan berdiri dan makan dalam kekuatan Tuhan, dalam kebesaran nama Tuhan Allahnya, dan mereka akan tetap tinggal, karena sekarang ia akan menjadi besar sampai kepada hujung-hujung bumi. Dan orang ini akan menjadi perdamaian, apabila orang Assyria kelak datang memasuki tanah kita, dan apabila ia kelak menginjakkan kakinya di istana-istana kita, kemudian kita akan membangunkan tujuh orang gembala melawannya, dan delapan orang pemimpin. Maka mereka akan mengosongkan tanah Assyria dengan pedang, dan tanah Nimrod pada pintu-pintu masuknya; demikianlah kelak ia melepaskan kita dari orang-orang Assyria, apabila ia datang memasuki tanah kita, dan apabila ia menginjakkan kakinya dalam perbatasan-perbatasan kita. Maka yang tertinggal dari Yakub akan berada di tengah-tengah banyak bangsa bagaikan sebutir embun dari Tuhan, bagaikan siraman hujan di atas rerumputan, yang tidak menanti-nantikan orang atau pun menunggu anak-anak manusia.
"Maka yang tertinggal dari Yakub akan berada di antara bangsa-bangsa Kapir di tengah-tengah banyak bangsa bagaikan seekor singa di antara binatang-binatang di hutan, bagaikan seekor singa muda di antara kawanan domba; yang sekiranya ia berjalan berkeIiling, menginjak-injak maupun mencabik-cabik, maka tidak seorangpun akan dapat melepaskan. Tanganmu akan diangkat atas semua penentangmu, dan semua musuhmu akan ditumpas. Maka akan jadi kelak pada hari itu, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan memutuskan semua kudamu dari tengah-tengahmu, dan Aku akan menghancurkan kereta-keretamu; dan Aku akan memutuskan kota-kota dari tanahmu, dan meruntuhkan semua kubu pertahananmu; dan Aku akan menumpas semua alat sihir dari tanganmu, maka kamu tidak akan lagi mempunyai peramal-peramal; semua patung ukiranmu pun akan Ku hancurkan berikut patung-patungmu yang berdiri itu dari tengah-tengahmu; maka jangan lagi kamu menyembah kepada semua perbuatan tanganmu. Dan Aku akan mencabut pepohonan-pepohonan dari tengah-tengahmu, demikianlah Aku akan menghancurkan kota-kotamu. Dan Aku akan melakukan pembalasan dalam amarah dan murka atas orang-orang kapir, sedemikian ini sesuai yang mereka tidak dengar."
Allah telah bertekad, bahwa Ia akan menumpas semua kejahatan, dan apabila Ia melakukannya umat-Nya kemudian akan dibuat menjadi besar melaluinya. Dalam Yesaya pasal 32 sampai 34 sebuah gambaran lebih lanjut akan diberikan mengenai apa yang Tuhan telah perbuat dan yang masih akan dibuat, dan kemudian, berbicara mengenai umat-Nya yang benar, kita baca pada,
Yesaya 35 : 1, 2 :
"Padang belantara dan tempat yang terpencil akan bergirang karena mereka; dan padang gurun akan bersukaria, lalu berbunga seperti mawar. Ia itu akan berbunga dengan lebatnya, dan bersukaria bahkan dengan bersorak-sorai dan menyanyi; kemuliaan Lebanon akan diberikan kepadanya, kesemarakan Karmel dan Sharon, mereka akan menyaksikan kemuliaan Tuhan, dan yang mulia Allah kita."
Tanah-Nya masih akan berbunga dengan limpah dan mengeluarkan buah-buah, dan juga akan ada kegembiraan, sorak-sorai dan menyanyi apabila kemuliaan dan kebesaran Tuhan kelak tampak.
Yesaya 35 : 5 - 7 :
"Pada waktu itu mata orang buta akan dicelekkan, dan telinga orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang timpang akan melompat-lompat bagaikan rusa, dan lidah orang bisu akan menyanyi; karena di padang belantara akan keluar banyak air, dan sungai di gurun. Dan tanah kering berpasir akan menjadi kolam, dan tanah-tanah kering akan memancarkan air; di tempat tinggal serigala-serigala, di mana masing-masingnya berbaring, akan tumbuh tebu dan pandan."
Dalam masa Seruan Keras tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban akan mengikuti orang-orang percaya. Semuanya ini menunggu orang-orang yang akan menyadari kenyataan-kenyataan ini dan yang membaktikan segala perhatian mereka yang utama dan bahkan kehidupan mereka kepada memajukan pekerjaan Allah, Kerajaan-Nya.
Daud telah memanfaatkan dirinya dengan baik bagi tugasnya, dan Allah menyaksikannya lalu mengangkatnya menjadi raja, karena untuk menjadi seorang raja yang baik orang harus cenderung baik kepada pekerjaannya. Dalam pekerjaan Allah seperti dalam perkara apa saja yang lain, orang hanya dapat berhasil jika mereka menaruh perhatian yang nyata dan bertanggung jawab pada pekerjaan yang dikaruniakan-Nya kepada mereka untuk dilaksanakan.
Adalah berguna bagi masing-masing kita supaya memeriksa diri dengan saksama untuk menentukan apakah kita dalam setiap hal sedang berusaha untuk pertama-tama mencari Kerajaan Sorga dan Kebenaran-Nya. Jika kita memiliki pandangan yang jelas tentang apa yang Allah hendak lakukan, dan jika kita benar-benar ingin menerima berkat-berkat yang dijanjikan, maka janganlah kita bersalah karena menghalangi atau memperlambat apa saja yang memungkinkan kegenapan segala perkara itu.
* * * * *
|